Daftar Istilah dalam Industri Gas
A
Absolute Pressure : Tekanan pada keadaan Vacuum sempurna. Merupakan Jumlah dari Tekanan gauge dan Tekanan atmosferik.
Atmospheric Pressure : Tekanan udara dan uap air pada permukaan bumi. Tekanan Atmosferik rata-rata pada permukaan air laut didefinisikan sebagai 1,01325 x 105 N/m2, atau 14,7 lbf/in2.
After-cooler : Alat penukar panas yang digunakan untuk mendinginkan gas, setelah gas tersebut dikompresi. Tidak semua Stasiun Kompresor memerlukan after-cooler.
Anode ( Sacrificial ) : Lihat Sacrificial Anode.
B
Back-fill : Tanah atau material lain yang digunakan untuk mengurug galian.
Bar Hole : Lubang dengan diameter kecil yang dibuat di tanah untuk mencari kerusakan pipa atau jaringan pipa.
Base Load : Sisa gas yang telah di alirkan pada jumlah yang konstan, selama periode waktu tertentu.
Bcf : Billion cubic feet. ( 109 cubic feet ).
Blow-off : Lihat Pressure Relief Station.
Booster (station) : 1). Suatu Kompresor yang dipakai untuk menaikkan tekanan gas atau minyak pada perpipaan ( Istilah ini dipakai oleh Amerika, British Gas lebih suka memakai istilah Compressor Station ). 2). Suatu kompresor yang mempunyai compression ratio yang rendah.
Bottled Gas : Umumnya untuk LPG ( Liquefied Petroleum Gas ) yang disimpan dalam keadaan bertekanan. Methana ( CH4 ) tidak disimpan didalam botol, bila dipasarkan ke pelanggan domestik (Rumah Tangga).
British Thermal Unit ( Btu ) : Satuan pengukuran yang dipakai untuk menunjukkan kapasitas panas dari suatu bahan bakar, dinyatakan dengan satuan lain; contoh : Btu/cubic feet, Btu/hour.
Butane ( C4H10 ) : Gas yang terkandung didalam Gas Alam. Secara komersial, ada dalam keadaan terkompresi, dan dipasarkan botol baja ( steel cylinder ) untuk keperluan domestik maupun industri.
By-pass : Suatu rute alternatif untuk mengalirkan gas. Atau, suatu susunan perpipaan, umumnya digunakan selama perbaikan sistem perpipaan agar aliran gas tetap terjaga.
C
Caloric Value : Kandungan panas pada suatu bahan bakar, dinyatakan dengan Satuan Panas/satuan Volume. Contoh Btu/cubic feet, Kal/m3. Caloric Value ada 2 (dua) macam : 1). Gross caloric value : Air yang diproduksi oleh pembakaran bahan bakar diasumsikan terkondensasi secara sempurna dan panas laten-nya telah dilepaskan.
2). Net caloric value : Air yang diproduksi oleh pembakaran bahan bakar diasumsikan tersisa sebagai uap air.
Carbon Dioxide( CO2 ) : Suatu Gas yang merupakan hasil reaksi pembakaran sempurna antara unsur Carbon ( Organik ) dengan Oksigen ( O2 ).
Carbon Monoxide ( CO ) : Suatu gas racun ( berbahaya ) yang merupakan hasil reaksi pembakaran tak sempurna antara unsur Carbon ( Organik ) dengan Oksigen ( O2 ) atau merupakan Reduksi dari CO2.
Chatodic Protection : Sistem perlindungan pipa logam terhadap korosi, khususnya pada instalasi jaringan pipa, dengan menggunakan Anoda Korban (Sacrificial Anode) atau aliran arus DC.
Coating ( Pipa ) : Pembungkusan/pelapisan pipa dengan bahan polimer atau bahan lainnya, yang dimaksudkan sebagai pelindung terhadap korosi.
Condensate : 1). Cairan yang dihasilkan dari uap yang didinginkan dan/atau penurunan tekanan. 2). Cairan Hidrokarbon dari sumur gas dengan cara menurunkan tekanan dan temperatur.
Cracking : Proses Dekomposisi ( pemisahan komponen ) secara thermal. Contoh : proses cracking gas kota dari batu bara.
D
Demand : Banyak (rate) gas yang diperlukan oleh sistem, bagian sistem. Dinyatakan dengan Cubic feet atau cubic meter. Pada periode tertentu demand dapat disebut sebagai demand interval. ( lihat Maximum Demand ).
Distribution : Kegiatan atau proses mendistribusi gas dalam lokal/wilayah tertentu.
Dual-fuel (boiler) : Suatu Peralatan, boiler yang menggunakan dua bahan bakar, misal minyak atau gas.
E
Efficiency : Perbandingan output terhadap input yang dinyatakan dengan persen. Contoh : Efficiency, Peralatan : perbandingan antara penggunaan energi ( output ) oleh peralatan tersebut terhadap konsumsi bahan bakar ( input ).
Endothermic : Reaksi Kimia yang memerlukan panas ( menyerap panas ). Lihat Exothermic.
Energy : 1). Kemampuan suatu substansi atau benda untuk melakukan kerja ( Energi Kinetik dan Energi Potensial ). 2). Istilah ini dipakai untuk Industri atau kehidupan pada umumnya, seperti istilah : Industri gas menyuplai energi ke suatu kota.
Ethane ( C2H6 ) : Gas hidrokarbon yang tak berwarna, tak berbau, mempunyai heating value ( nilai panas ) 1773 Btu/cubic foot dan s.g (specific grafity) 1,0488. Pada jumlah yang tidak besar terkandung dalam gas alam.
Exothermic : Reaksi kimia yang menghasilkan/membebaskan panas. Contoh : reaksi pembakaran bahan bakar.
Flame Failure Device (FFD) : Suatu cara pengendalian/alat kontrol untuk mendeteksi adanya nyala dan kekeliruan akibat adanya nyala pada suatu peralatan.
Flame Ionisation Detector (Flame Ionisation Monitor ), FID : Alat detektor gas yang sensitif untuk mengukur tingkat ionisasi berdasarkan konduktivitas listrik.
Flange, flensa : Bagian dari sistem perpipaan yang dipasang untuk menyambung dan merapatkan dua komponen ( bagian ) material secara bersamaan, khususnya pada pipa.
Flare : Pembakaran gas untuk keperluan pengamanan , biasanya pada sumur-sumur minyak.
Fuel Cell : Peralatan yang menggabungkan bahan bakar dan oksigen dalam reaksi elektrokimia untuk menghasilkan listrik, atau dengan kata lain : Energi kimia diubah secara langsung menjadi energi listrik tanpa adanya pembakaran.
G
Gas :
1) Suatu benda yang mempunyai “bentuk” yang dapat memenuhi ruangan.
2) Gas Town, Gas kota : Gas yang dibuat dari batu bara atau minyak.
3) Gas, Natural ( Gas Alam ) : Gas yang diperoleh dari alam ( bumi ) yang mengandung methane ( CH4 ), ethane, dan senyawa hidrokarbon yang lebih tinggi serta gas-gas yang tidak dapat dibakar, seperti Nitrogen.
Gas Composition : Proporsi dari berbagai senyawa gas yang ada pada perpipaan. Contoh : Komposisi Gas :
Methane 94,4%
Senyawa Hidrokarbon lain 4,1%
Nitrogen 1,4%
Carbon Dioksida 0,1%
Gas Detector : Peralatan untuk mendeteksi adanya gas, biasanya diukur dengan satuan ppm ( part per million, bagian per sejuta ). Untuk mendeteksi kebocoran.
Gas Field : Daerah/lapangan dimana gas alam diproduksi.
Gasification : Suatu konversi dari bahan bakar lain ke gas :
1) Konversi dari bahan bakar padat/cair ke bahan bakar gas dengan mereaksikannya dengan gas, misalkan dengan steam, udara atau oksigen.
2) Konversi bahan bakar cair ke bahan bakar gas secara thermal atau dengan katalis.
Gas Turbine : Penggerak mula (prime mover) dimana gas, dengan tekanan tertentu atau dengan cara pembakaran, secara langsung dihantamkan ke suatu susunan blade turbin; energi gas dikonversikan menjadi energi mekanis untuk memutar generator.
Gas Gathering System : Suatu sistem jaringan pipa yang menyalurkan gas alam dari sumur-sumur gas ke terminal gas.
Gauge Pressure : Tekanan yang ditunjukkan oleh alat ukur tekanan (pressure gauge).
GINA : Gas Interactive Network Analysis, Software untuk menghitung jaringan Pipa.
Governor (Regulating Station, R/s) : Peralatan yang dipakai untuk pengatur tekanan (regulator) otomatis atau pengatur volume aliran pada bagian tertentu dalam aliran gas. Di dalamnya terdapat bell, diafragma atau piston yang bergerak untuk merespon tekanan atau volume gas, pergerakan ini diteruskan ke valve pengendali aliran gas.
H
Helium (He) : Gas yang tak berbau, tak bereaksi, dengan s.g (specific gravity) 0,1368 dan ditemukan dalam gas alam.
Hot Tap : Penyambungan pipa cabang ke pipa operasional dan penyambungannya pipa tersebut pada keadaan bertekanan.
Humidity, Relative (RH): Perbandingan antara berat uap air di atmosfir dengan udara pada temperatur jenuh, dinyatakan dengan persen.
Hydrocarbon : Senyawa yang mengandung unsur Hidrogen dan Carbon. Contoh; methane, ethane, minyak dan batubara.
Hydrogen (H2) : Gas yang tak berwarna, tak berbau dan mudah terbakar, dipakai dalam proses hidrogenasi minyak untuk memproduksi amonia. Dan juga dipakai secara luas dalam industri.
Hydrogenation : Suatu proses dimana ataom hidrogen ditambahkan ke dalam molekul organik untuk membentuk senyawa baru. Reaksi ini biasanya memerlukan panas dan tekanan dan juga katalis.
I
IGE : Institution of Gas Engineers. Lembaga profesional untuk Teknik Gas.
Isobutane ( C4H10 ) : Senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus kimia yang sama dengan butane tetapi berbeda struktur molekuler-nya. Mempunyai titik didih yang lebih rendah.
J
Joint : Penyambungan antara dua material ( contoh ; pipa ). Dengan cara di-las, di-bolt dan lain-lain.
K
Kilowatt (kW) : Satuan energi listrik setara dengan 1000 watt atau 1,3414 HP atau setara dengan 3412 Btu/hour.
L
Leakage Survey : Pencarian kerusakan dalam sistem perpipaan gas secara sistematis.
Linepack : Gas yang tersimpan dalam sistem perpipaan dengan menaikkan tekanan operasi diatas normal. Teknik ini dimaksudkan untuk mengantisipasi beban puncak yang berada di node yang jauh dari suplai.
Liquefied Natural Gas (LNG) : Gas alam yang dicairkan dengan pendinginan, gas alam menjadi cair pada temperatur Cryogenic ( -1600 C ). Pencairan gas alam dimaksudkan untuk pengapalan gas alam dalam jumlah yang besar.
Liquified Petroleum Gas (LPG) : Gas yang mengandung Senyawa hidrokarbon tertentu yang pada keadaan normal (atmosfir) berbentuk gas, tetapi dapat dicairkan pada tekanan menengah, temperatur normal. Senyawa Hidrokarbon itu anatara lain Propane dan Butane.
Load Factor : perbandingan antara kebutuhan rata-rata gas terhadap kebutuhan maksimumnya pada periode yang sama, misalnya : satu hari, satu jam, dan seterusnya.
Looping : suatu pemasangan pipa paralel pada pipa yang telah ada untuk meningkatkan kapasitas pipa.
M
Main ( Gas) : Istilah untuk Pipa Utama, untuk transmisi atau distribusi.
Manifold : Pipa dimana dua atau lebih pipa keluaran disatukan atau disambung.
Manufactured Gas (Gas buatan) : Gas yang diperoleh dari distilasi batubara, dengan proses dekomposisi thermal Minyak bumi, atau dengan mereaksikan steam (uap air) yang lewat pada reaktor batubara.
Maximum Demand : Kebutuhan akan gas yang paling tinggi (maksimum) pada periode waktu tertentu.
Mcfd : Million cubic feet per day ( gas). Istilah ini dipakai oleh Inggris. Orang Amerika memakai istilah MMCFD, million million cubic feet per day.
Meter (gas) : Alat untuk mengukur /mencatat volume gas yang melewatinya, tanpa mengganggu aliran gas.
N
Natural Gas Liquid (NGL) : Campuran senyawa hidrokarbon (gas) yang dikondensasikan.
Network : Sistem Transmisi dan Distribusi yang terdiri dari beberapa titik suplai pada jaringan Pipa.
Nitrogen (N2) : Gas tak berbau, tak berwarna, dan tak bereaksi. Di Atmosfir terdapat sekitar 79%.
O
Octane ( C8H18 ) : Senyawa hidrokarbon yang pada temperatur dan tekanan normal berbentuk cair, titik didih 2580F, pada tekanan 14,7 Psia.
Odorant : Senyawa kimia yang dicampurkan ke dalam aliran gas untuk mendeteksi adanya gas tersebut. Odoran BE, adalah campuran sulfur organik dan merkaptan, yang dicampurkan pada aliran gas dengan konsentrasi yang relatif kecil. Misal : 1 Lb odoran dapat dipakai untuk 1 juta cubic feet.
Offtake (Station) : Tempat pengambilan gas untuk disalurkan ke Sistem Jaringan Pipa pada suatu wilayah.
Open Flow Test : Sustu Uji untuk menentukan volume gas yang akan mengalir dari sumur pada waktu tertentu menuju ke atmosfer tanpa hambatan.
Oxygen ( O2 ) : Gas pada atmosfer yang menempati volume atmosfer sekitar 21%. Diperlukan untuk reaksi pembakaran.
Ozone ( O3 ) : Senyawa kimia yang mengandung 3 (tiga) atom oksigen. Diperoleh dengan penyinaran sinar Ultra Violet, radium-emanasi pada oksigen.
P
Peak Day : Total gas paling besar (puncak) yang disalurkan selama periode 24 jam.
Pipeline : Pipa yang sambung menyambung, lengkap dengan berbagai peralatan seperti valve, tangki, untuk menyalurkan gas atau liquid dari satu titik (tempat) ke titik (tempat) lainnya.
Primary Air : Udara yang dimasukkan ke aliran gas sebelum terjadinya pembakaran.
Propane ( C3H8 ) : Senyawa hidrokarbon yang akan mencair bila ditekan, dan merupakan salah satu komponen dalam LPG. Kandungan panasnya sekitar 2550 Btu/cubic feet. Titik didih - 450 C.
Purging : Proses pembersihan gas dari Instalasi dengan gas lain. Gas lain yang dipakai untuk “purging” antara lain : jenis gas inert atau steam.
R
Regulator : Suatu peralatan yang berfungsi untuk menurunkan tekanan tinggi menjadi tekanan yang diinginkan.
Right of Way (ROW) : Jalur tanah, yang disyaratkan untuk konstruksi dan operasional sistem perpipaan beserta fasilitasnya.
S
Sacrificial Anode : Peralatan pada proteksi katodik untuk pipa atau peralatan yang ditanam didalam tanah. Berupa logam yang bermuatan positif “+” seperti : Magnesium, Zinc yang dihubungkan dengan Pipa utama atau pipa dinas untuk menjaga pipa dari kerusakan akibat korosi. Logam tersebut “dikorbankan” untuk maksud perlindungan terhadap logam pipa.
Secondary Air : Udara yang diperlukan dalam pembakaran, yang disuplaikan ke titik pembakaran.
Service Pipe : Pipa yang menyalurkan gas dari pipa utama ke meter konsumen.
Sleeve :
1) Sepotong pipa yang dipakai untuk membungkus pipa lain atau sambungan antara dua pipa yang dimaksudkan untuk perlindungan mekanis pada bagian-bagian yang terkena tekan (stress), seperti pada “crossing” jalan.
2) Pipa tubular yang dipasang pada dinding untuk instalasi pipa servis.
T
Tap :
1) Pemotongan bagian pipa sedemikian rupa sehingga fitting atau peralatan lain bisa di”screw” ke lubang tersebut.
2) Pelubangan pada tangki atau pipa.
3) Suatu bagian dalam perlatatan pembakaran yang mengatur aliran fluida. Bila Perlatan pembakaran tidak digunakan “tap” akan menutup.
Telemetering (telemetry) : Penggunaan peralatan elektronik atau Pneumatik untuk mendeteksi, mencatat dan mengintegrasikan nilai-nilai dari varibel-variabel, dan untuk mengirimkan data ke titik yang jauh.
Tie-in : Pembuatan saluran ke pipa yang sudah terpasang.
Transmission : Perpindahan gas dari titik suplai ke suatu daerah dengan menggunakan pipa yang berdiameter besar.
Trap :
1) Peralatan untuk memindahkan secara otomatis embun dari steam atau gas.
2) Tempat yang lebih rendah pada sistem perpipaan.
V
Valve : Peralatan yang digunakan untuk menghentikan atau mengatur aliran fluida dengan menutup atau membuka sebagaian.
Vent : Bagian dari regulator yang secara normal terbuka ke atmosfir.
W
Wrapping : Pemasangan bahan pembungkus yang berbentuk lembaran yang dililitkan di seputar pipa untuk melindungi pipa dari korosi. Dan juga untuk memperkuat koating pipa.
Z
Zero Gas : Gas pada tekanan atmosfir.
PT. Citra Nusantara Energi sebagai distributor Gas Alam cocok digunakan di Industri/alat transportasi pribadi/umum. AMAN, LEBIH RAMAH LINGKUNGAN & HARGA BERSAING. For more info CALL (031) 8550858 or klik http://cne.co.id/ :)
BalasHapusMantap
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus